Jumat, 26 Desember 2014

DESAIN GRAFIS (GRAPHIC DESIGN)

DESAIN GRAFIS (GRAPHIC DESIGN)

Desain Grafis merupakan suatu seni dan sekaligus sebuah komunikasi visual yang penyampainnya dilakukan melalui media berupa karya visual teks, gambar, dan video baik itu satu dimensi, dua dimensi ataupun tiga dimensi. Desain sendiri memiliki arti yang sangat luas, tapi secara keseluruhan desain bisa di artikan sebagai sebuah karya imajinasi manusia. Sedangkan grafis merupakan jenis sebuah hasil karya berupa gabungan garis-garis yang membentuk coretan yang memiliki sebuah arti atau makna.

I. History Of Graphic Design

1.1 The advent of Painting

Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa. Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon” .

Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Tehnik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.

1.2 Emergence of the Design Industry

Di akhir abad 19 Eropa, terutama di Inggris, gerakan mulai untuk memisahkan desain grafis dari seni rupa.

Pada tahun 1849, Henry Cole menjadi salah satu kekuatan utama dalam pendidikan desain di Inggris, memberitahu pemerintah tentang pentingnya desain dalam bukunya Jurnal Desain dan Manufaktur. Ia mengorganisasi Pameran Besar sebagai perayaan teknologi industri modern dan desain Victoria.

Dari 1891-1896 William Morris ‘Kelmscott Press menerbitkan buku yang beberapa yang paling signifikan dari produk desain grafis dari gerakan Seni dan Kerajinan, dan membuat bisnis yang sangat menguntungkan untuk menciptakan buku perbaikan gaya yang besar dan menjualnya kepada orang kaya untuk premi. Morris membuktikan bahwa pasar ada selama karya desain grafis di kanan mereka sendiri dan membantu merintis pemisahan desain dari produksi dan dari seni rupa. Pekerjaan Pers Kelmscott ditandai dengan obsesi dengan gaya historis. Historisisme ini, bagaimanapun, penting karena sebesar reaksi yang signifikan pertama dengan keadaan basi desain grafis abad kesembilan belas. Bekerja Morris, bersama dengan sisa gerakan Press Swasta, langsung mempengaruhi Art Nouveau dan secara tidak langsung bertanggung jawab untuk pengembangan dalam desain awal abad kedua puluh grafis pada umumnya.

1.3 Twentieth Century Design

Nama “Desain Grafis” pertama kali muncul dicetak dalam esai 1922 “New Jenis Percetakan Panggilan untuk New Design” oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika di awal abad 20. Raffe’s Desain Grafis, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan “Desain Grafis” dalam judul. Signage di London Underground adalah contoh desain klasik dari era modern dan menggunakan font yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

Jan Tschichold kodifikasi prinsip-prinsip tipografi modern pada tahun 1928 bukunya, New Tipografi. Dia kemudian menolak filsafat dia yang dianut dalam buku ini sebagai fasis, tapi tetap sangat berpengaruh. Tschichold, Bauhaus typographers seperti Herbert Bayer dan Laszlo Moholy-Nagy, dan El Lissitzky adalah bapak desain grafis seperti yang kita kenal sekarang. Mereka memelopori teknik produksi dan perangkat gaya digunakan di seluruh abad kedua puluh. Tahun-tahun berikutnya melihat desain grafis di gaya modern mendapatkan penerimaan luas dan aplikasi. Pasca Perang Dunia II Amerika booming ekonomi menentukan kebutuhan yang lebih besar untuk desain grafis, terutama iklan dan kemasan. Emigrasi dari sekolah Bauhaus Jerman desain ke Chicago pada tahun 1937 “yang diproduksi secara massal” minimalis ke Amerika, memicu api liar arsitektur “modern” dan desain. nama-nama terkenal dalam desain modern pertengahan abad termasuk Adrian Frutiger, perancang Univers tipografi dan Frutiger; Paul Rand, yang, dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996, mengambil prinsip-prinsip Bauhaus dan diterapkan mereka untuk iklan populer dan desain logo , membantu menciptakan pendekatan unik minimalis Eropa Amerika untuk sementara menjadi salah satu pelopor utama subset dari desain grafis yang dikenal sebagai identitas perusahaan, dan Josef Müller-Brockmann, yang merancang poster secara parah namun dapat diakses khas tahun 1950-an dan 1970-an era.

II. Type Of Graphic Design
Drafter

Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan.
Editor

Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator.
Layouter

Desianer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design.
Art Director

Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art creator.
Fotografer

Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect.
Animator

Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, dsb.
Visualisator

Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay.
Video Editor

Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle.
Integrated Desainer

Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web desain, dsb.

III. Modern Graphic Design Subfield

Desain Grafis: merancang / menyusun bahan (huruf, gambar dan unsur grafis lain) menjadi informasi visual pada media (cetak) yang dimengerti publik.

Ilustrasi: menampilkan informasi dengan ketrampilan gambar tangan dan penuangan daya imajinasi.

Fotografi: menampilkan informasi dengan ketrampilan menangkap cahaya melalui kamera dankepiawaian memilih / mengolah hasil bidikan

IV. What is Explanation About:


4.1 Animation

Animasi adalah gambar begerak yang terbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannya animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan. Bila dilihat dari teknik pembuatannya animasi dibagi menjadi 3 yaitu animasi stop-motion, animasi tradisional, dan animasi computer.

4.2 Architecture

Seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

4.3 Art Direction

Art directon dilakukan oleh seorang art director yang secara teknis adalah koordinator lapangan yang melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata artistik/gambar kerja yang menjadi tanggungjawab pekerjaan production designer. Seluruh proses penyediaan material artistik sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman gambar dan suara saat produksi menjadi tanggunghawab seorang art director. Salah satu hal paling sulit yang dihadapi penata artisik adalah bagaimana menerjemahkan mood, pesan, konsep, dan rumusan ide dalam bentuk visual.

4.4 Communication Design

Desain komunikasi terbagi menjadi komunikasi visual dan komunikasi grafis. Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Sedangkan Komunikasi Grafis merupakan bagian dari Komunikasi Visual dalam lingkup statis, dua dimensi, dan umumnya berhubungan dengan percetakan / grafika. Dalam lingkup terminologi ini standar kompetensi Komunikasi Grafis dibuat.

4.5 Industry Design

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

4.6 Copy Writing

Copywriting adalah seni penulisan pesan penjualan, copywriting merupakan kewiraniagaan (salesmanship) melalui media cetak ataupun elektronik, jika penulisan pesan tersebut gagal menarik perhatian (attention) ketertarikan (interest) keinginan (desire) keyakinan (conviction) dan tindakan (action) sebagaimana yang diinginkan maka pesan penjualan atau copy iklan tersebut telah gagal. Penulisan copy iklan merupakan keterampilan penulisan khusus dan memiliki gaya dan teknik penulisan yang sama sekali berbeda dari gaya penulisan yang lain.

V. The Influence of Graphic Design in Our World

5.1 Culture Influency -Ethics in Graphic Design / Ethic in Graphic Design

Kebudayaan yang digunakan dalam desain grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya. Hal ini terlihat dari desainer yang banyak menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan symbol atau tokoh heroi dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Faktor budaya memberikan pengaruh luas, misalnya pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, sub budaya dan kelas sosial pembeli agar dapat memuaskan keinginan dan perilaku konsumen.

5.2 Movies

Pengaruh desain grafis di dunia perfilman ini bisa terlihat dari efek-efek grafis untuk menyajikan (seolah-olah) klimaks cerita di menit-menit pertama. Teknologi CGI biasa dipakai dalam pembuatan film, program televisi, dan beberapa iklan komersial, termasuk media cetak. Aplikasi ini memberikan kualitas grafis yang sangat tinggi dengan efek yang lebih terkontrol daripada metode konvensional seperti membuat miniatur untuk pembuatan adegan kecelakaan yang dramatis atau menambah aktor figuran untuk menggambarkan suasana keramaian penuh sesak.

VI. Graphic Design in Term of Modelling Huan Computer Interaction

Definisi:
Sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan computer
Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri
Suatu studi ilmiah tentang masyarakat didalam lingkungan kerjanya

6.2 User Experience Design (UXD or UED)

bagaimana cara seseorang merasakan ketika menggunakan sebuah produk, sistem, atau jasa. Pengalaman pengguna menyoroti aspek-aspek pengalaman, pengaruh, arti dan nilai dari interaksi manusia-komputer dan kepemilikan sebuah produk, juga termasuk persepsi seseorang mengenai aspek-aspek praktis seperti kegunaan, kemudahan penggunaan, dan efisiensi dari sebuah sistem. Pengalaman pengguna pada dasarnya subyektif, karena pengalaman pengguna berdasar atas perasaan dan pemikiran individu mengenai sebuah sistem. Pengalaman pengguna sifatnya dinamis, karena senantiasa berubah dari waktu ke waktu seiring berubahnya keadaan.


Sumber :














Jumat, 07 November 2014

Pengertian Desain dan Pemodelan Grafis




1.Arti kata Desain,Model dan Grafis-Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.-Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. -Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu.-Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian.

2.Arti kata Desain Grafis-Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

3.Pemahaman Desain dalam Bidanga.
a)Kesenian : Adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi.

b.)Teknologi di dalam arti ini bisa diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang sukses dibikin oleh manusia untuk meringankan serta menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga menunjukkan tentang bentuk dari karya cipta serta karya seni ( yunani techne ) manusia sebagai homo technicus. Dari sini muncullah arti “teknologi”, yang bermakna pengetahuan yang pelajari tentang “techne” manusia.c.)Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

4.Prinsip dan Unsur Desain Grafis dalam bidang:

A. KesenianPrinsip dalam bidang kesenian sendiri yaitu desain memiiliki ruang kosong agar tampilan dari seni tersebut tidak terlalu terlihat padat sehingga dapat memiliki nilai keindahan yang enak untuk di nikmati serat memiliki kesederhanaan namun tidak mengurangi nilai keindahan di dalamnya.Unsur dalam bidang kesenian memiliki warna yang sesuai agar indah di lihat terutama. Unsur dari bentuk, apabila terlihat abstrak pun masih bisa terlihat nilai dari kesenian tersebut. Memiliki tekstur yang sesuai dengan kesenian yang dibuat.

B. ArsitekturDalam bidang arsitektur, desain grafis ini memiliki prinsip Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.Unsur dari bidang arsitektur adalah Ruang yang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background).

5.Pemahaman desain Grafis dalam karikaturDalam sebuah krikatur, pemanfaatan desain grafis sangat di perlukan untuk membuat sebuah desain dari karikatur itu sendiri. Karena karikatur sangat memerlukan pemahaman tantang garis, titik-titik serta pewarnaan yang ssuai agar terlihat seperti aslinya.Dalam sebuah krikatur, pemanfaatan desain grafis sangat di perlukan untuk membuat sebuah desain dari karikatur itu sendiri. Karena karikatur sangat memerlukan pemahaman tantang garis, titik-titik serta pewarnaan yang ssuai agar terlihat seperti aslinya.Dalam sebuah krikatur, pemanfaatan desain grafis sangat di perlukan untuk membuat sebuah desain dari karikatur itu sendiri. Karena karikatur sangat memerlukan pemahaman tantang garis, titik-titik serta pewarnaan yang sesuai agar terlihat seperti aslinya.

6.Contoh Pemodelan Grafis pada: 

A.Kesenian : Oembuatan suatu kerangka dalam membuat gambar 3D 
B.SISFO,Teknologi,IT: Perancangan dalam membuat sebuah animasi 2D maupun 3D 
C.Arsitektur: Membuat sebuah pemodelan terhadap bangunan yang ingin didirikan. 
D.Budaya: Batik merupakan hanya sebagian kecil contoh manfaat desain pemodelan grafik pada bidang budaya.



Sumber :

Jumat, 16 Mei 2014

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Dalam pembuatan sebuah jaringan kata Server dan Client tidaklah asing karena mereka adalah metode utama dalam pembuatan sebuah topologi. Dalam Teknik Informatika mengenal jaringan dimana jaringan tersebut membutuhkan koneksi antara Client dan Server.
Pada pembuatan Tulisan ini saya melampirkan beberapa Refrensi dari berbagai Informasi yang di dapatkan di Website.

B.     Permasalahan
Berdasarkan latar belakang pada penulisan, maka permasalah yang akan dibahas dalam karya tulis  ini adalah bagaimana cara membuat topologi yang menggunakan Client - Server

C.     Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara membuat sebuah Topologi jaringan antara Client – Server.

BAB I
PEMBAHASAN

    A.    Pengertian Client – Server
Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.
Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.

   B.     Topologi Jaringan Client – Server
Contoh sederhana Topologi Jaringan yang menghubungkan antara Client – Server adalah Topologi Star. Topologi Star merupakan Jaringan topologi yang memakai server atau admin pusat sebagai perantara bagi komputer client untuk mengirim informasi atau data terhadap komputer client lainnya. Sehingga segala aktivitas computer client dapat di-handle oleh server pusat. Kelebihan jaringan ini dibanding topologi bus, jika salah satu workstation mengalami gangguan maka tidak akan mempengaruhi kinerja yang lainnya. Bentuk susunan jaringan star sedikit lebih ribet pemasangannya, ditandai dengan akan banyaknya pemakaian kabel untuk membuat pola topologi star. Berikut ini adalah contoh gambar dari topologi Star.



Pada gambar sebuah topologi star diatas Server digambarkan sebuah PC yang beda dengan Client, ini karena Komputer Server memiliki spesifikasi khusus dalam Hardware dan Software, Hardware pada Server harus menggunakan perangkat Ram, Prosesor, dan Harddisk yang lebih tinggi karena kinerja Server lebih berat dibandingkan Client. Beda dengan Komputer Client, spesifikasi untuk Komputer Client tidaklah terlalu rumit, cukup dengan Komputer biasa.

   C.     Cara membuat Topologi Jaringan Client – Server
Pada penjelasan sebelumnya Topologi yang digunakan adalah Topologi Star, sebenarnya ada banyak jenis Topologi yang bisa digunakan tergantung bagaimana penempatan dan cara mengatur client dan servernya.
Untuk menghubungkan Client dan Server dibutuhkan kabel UTP, kable UTP adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP
merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat
jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang
sering di pakai untuk membuat jaringan computer. Selain kabel UTP masih ada perangkat yang harus digunakan yaitu RJ 45, seperti gambar dibawah ini.



Setelah peralatan seperti kabel UTP, RJ 45 dan Tangcrip tersedia lalu mulai dengan pembuatan kabelNya, pembuatan kabel tersebut tidaklah asal ada beberapa prosedur yang harus dipahami yaitu harus mengatur warna pada kabel UTP menjadi berurutan dengan Format warna sebagai berikut :
Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, dan Coklat, Setelah semua warna pada kabel UTP tersusun masukan kabel ke RJ 45 lalu jepit dengan Tangcrip. Lakukan hal yang sama pada ujung kabel lainnya, setelah kabel LAN selesai dibuat sambungkan kabel dari server menuju HUB, HUB merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Setelah kabel LAN tersambung dari Server menuju HUB sekarang penyambungan kabel LAN dari HUB menuju masing-masing Client. Setelah penyambungan kabel selesai dilakukan saatnya mengatur IP Address, IP Addres atau alamat IP adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223.

   D.    Contoh Aplikasi Client – Server
Untuk contoh Aplikasi dari yang menggunakan Client – Server adalah Game Offline untuk saat ini peminat Game sangatlah banyak mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, Game Offline ataupun Online dapat menggunakan metode Client – Server. Hal ini berfungsi agar masing-masing User atau pengguna dapat bermain bersama dengan Pengguna lainnya.


                       

                        Gambar diatas merupakan contoh Game yang menggunakan Client – Server, Stronghold adalah game kualitas rendah yang dapat menggunakan Client – Server. Cara untuk mengatur agar Game tersebut dapat tersambung adalah membuat Server, jika membuat Client – Server pada Laptop tidak perlu kabel LAN dan HUB cukup membuat akses terminal dan menjadikan salah satu Laptop menjadi sebuah Server dan Laptop lain menjadi Client, agar bisa terkoneksi diperlukan IP address seperti contoh sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA

Kamis, 10 April 2014

Perkembangan Arsitektur Web

Web merupakan suatu teknologi yang dipergunakan untuk mempercepat akselerasi pada peradaban manusia. Web merupakan penghubung segala umat manusia di dunia tanpa harus bertemu dengan nya secara langsung.

Berbagai web menyediakan beribu macam informasi yang dapat diakses secara langsung dan gratis. Pengetahuan suatu perkembang dengan cepat melalui jalur web hal ini karena manusia mampu mengakses informasi, menggabungkan, dan kemudian menciptakan inovasi-inovasi baik dari sosial maupun teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh umat manusia.

Arsitektur web ini pertama kali dikembangan untuk tujuan militer dalam proyek yang dinamakan DARPA yang menghubungkan komputer pertama kali . Perkembangan ini kemudian dilanjutkan oleh Tim Berners-Lee dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan memperkenalkan apa yang disebut sebagai situs web. Pengembangan WEB ini sampai sekarang terus berlanjut dan melahirkan berbagai generasi web. Generasi web ini juga sebenarnya hanya sebagai standar tingkat penggunaan web saja.




Gambar diatas menunjukan bagaimanan perkembangan WEB dari awal perkembangan komputer Perkembangan WEB dibagi menjadi sampai sekarang di bagi menjadi tiga jenis yaitu:

WEB 1.0

Bersifat read-only. Jadi isi dari web tersebut hanya dapat dibaca oleh penggunanya biasanya bentuknya masih sederhana yaitu grafis berformat GIF, biasanya beresolusi 88×31 piksel, Membuat penayangannya lambat pada koneksi dial up. Sehingga tidak terjalinnya suatu interaksi dari pembuat isi web dan pembacanya. Kemudian sesuai berjalannya waktu maka berubahlah perkembangan Web menjadi lebih maju yaitu terdapat pada Web 2.0.

WEB 2.0

Pertama kali diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada 2004. Web 2.0 disebut oleh O’Reilly adalah revolusi industri komputer yang menjadikan web sebagai platform untuk berbagai kegiatan komputasi manusia. Dimana pada masa ini sudah mulailah terdapat interaksi manusia sebagai pembaca dengan si pembuat web itu sendiri dengan kata lain lebih bergerak ke arah read-write biasanya via Email. Contoh dari aplikasi pada masa ini adalah : Wikipedia, Friendster, Blog, Flickr, YouTube, MySpace, Facebook, Twitter, dsb.

WEB 3.0

Pada Web 3.0 merupakan perkembangan menuju kesempurnaan dari Web 2.0 yaitu akan mengembangkan hubungan terhapat seseorang satu ke seseorang lainnya, manusia ke mesin, dan mesin ke sebuah mesin.

Web 3.0 memberikan sebuah inovasi penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan sebuah budaya,sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi. Web akan bisa memahami kata per kata yang diketikkan manusia secara kontekstual dalam tahapan tertentu. Selain itu kecanggihan juga tidak hanya dituang pada PC melainkan pada ponsel, jam tangan dan televisi diprediksi akan bisa digunakan untuk mengakses internet.

Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasidan digunakan oleh perangkat lunak (software agents).

Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML (atau Link ini tentang XML di website W3: XML), XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.

Referensi :

Sabtu, 25 Januari 2014

program kasir diler motor (Tugas ap3)

#include "stdio.h"
#include "conio.h"

main()
{
int cicilan,kembalian,harga,bayar,dp1,jumdp,tot;
int pil,pil2,pil3,bln;
float pot;


clrscr();
head();
printf (" ======== GREENG MOTOR =========\n");
printf (" ||Silahkan Pilih Jenis Motor ||\n");
printf (" ===============================\n");
printf (" ||1. MOTOR SPORT             ||\n");
printf (" ||2. MOTOR BEBEK             ||\n");
printf (" ||3. MOTOR AUTOMATIC         ||\n");
printf (" ||4. EXIT                    ||\n");
printf (" ===============================\n");
printf (" Masukan Pilihan = ");
scanf ("%d",&pil);

switch (pil)
{
case 1:
clrscr();
head();
motorlaki();
printf  ("Masukan Pilihan = ");
scanf ("%d",&pil);
switch (pil){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha V-XION\n");
printf (" Dengan Harga $. 2.200 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha V-XION Dengan Harga $. 2.200.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $. ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian = bayar - (2200 - jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.%d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha V-XION Dengan Harga $. 2200.\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((2200*0.05)+2200)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap  Bulannya Untuk 12 Bulan Adalah $. %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((2200 * 0.1)+2200)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $. %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((2200 * 0.15)+2200)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $. %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("Pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((2200 * 0.2)+2200)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap  Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((2200 * 0.15)+2200)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap  Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((2200 * 0.1)+2200)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap  Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((2200 * 0.05)+2200)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap  Bulannya Untuk %d Bulan Adalah %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default :
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
}


case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha SCORPIO\n");
printf (" Dengan Harga $. 2.700\n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha SCORPIO Dengan Harga $. 2.700\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (2700-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha SCORPIO Dengan Harga $. 2.700\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((2700 * 0.05)+2700)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((2700 * 0.10)+2700)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $. %d ",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((2700 * 0.15)+2700)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $. %d ",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("Pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((2700 * 0.2)+2700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((2700 * 0.15)+2700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((2700 * 0.1)+2700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((2700 * 0.05)+2700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default :
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
case 3:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha BYSON\n");
printf (" Dengan Harga $. 2.200 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha BYSON Dengan Harga $. 2.100.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (2100-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha BYSON Dengan Harga $. 2.100.\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((2100 * 0.05)+2100)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((2100 * 0.1)+2100)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((2100 * 0.15)+2100)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((2100 * 0.2)+2100)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((2100 * 0.15)+2100)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((2100 * 0.1)+2100)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((2100 * 0.05)+2100)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}

case 2:
clrscr();
head();
motorbebek();
printf  ("masukan pilihan = ");
scanf ("%d",&pil);
switch (pil){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Jupiter Z\n");
printf (" Dengan Harga $. 1.700 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Jupiter Z Dengan Harga $. 1.700.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1700-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Jupiter Z Dengan Harga $. 1.700\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.05)+1700)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.1)+1700)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.15)+1700)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1700 * 0.2)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1700 * 0.15)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1700 * 0.1)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1700 * 0.05)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}


case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Jupiter MX\n");
printf (" Dengan Harga $. 1.800\n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Jupiter MX Dengan Harga $. 1.800.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1800-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Jupiter MX Dengan Harga $. 1.800\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1800 * 0.05)+1800)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1800 * 0.1)+1800)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1800 * 0.15)+1800)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1800 * 0.2)+1800)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1800 * 0.15)+2218)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1800 * 0.1)+2218)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1800 * 0.05)+1800)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
case 3:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Vega ZR\n");
printf (" Dengan Harga $. 15.000.000 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Vega ZR Dengan Harga $. 1.500.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1500-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Vega ZR Dengan Harga $. 1.500.\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1500 * 0.05)+1500)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1500 * 0.10)+1500)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1500 * 0.15)+1500)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1500 * 0.2)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1500 * 0.15)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1500 * 0.1)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1500 * 0.05)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
case 4:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Force\n");
printf (" Dengan Harga $. 1.500 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Force Dengan Harga $. 1.500.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1500-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Force Dengan Harga $. 1.500.\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1500 *0.05)+1500)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1500 * 0.10)+1500)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1500 * 0.15)+1500)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1500 * 0.2)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1500 * 0.15)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1500 * 0.1)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1500 * 0.05)+1500)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
case 3:
clrscr();
head();
motormatic();
printf  ("masukan pilihan = ");
scanf ("%d",&pil);
switch (pil){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Mio\n");
printf (" Dengan Harga $. 1.700 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Mio Dengan Harga $. 1.700.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1700-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Mio Dengan Harga $. 1.700.\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.05)+1700)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.1)+1700)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.15)+1700)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1700 * 0.2)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1700 * 0.15)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1700 * 0.1)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1700 * 0.05)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}

case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Mio Soul GT\n");
printf (" Dengan Harga $. 18.000.000 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Mio Soul GT Dengan Harga $. 1.650.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1650-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Mio Soul GT Dengan Harga $. 1.650\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1650 * 0.05)+1650)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1650 * 0.1)+1650)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1650 * 0.15)+1650)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1650 * 0.2)+1650)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1650 * 0.15)+1650)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1650 * 0.1)+1650)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1650 * 0.05)+1650)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
case 3:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Xeon\n");
printf (" Dengan Harga $. 1.800 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Xeon Dengan Harga $. 1.800.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1800-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Xeon Dengan Harga $. 1.800.\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1800 * 0.05)+1800)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1800 * 0.1)+1800)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1800 * 0.15)+1800)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1800 * 0.2)+1800)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1800 * 0.15)+1800)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1800 * 0.1)+1800)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1800 * 0.05)+1800)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
case 4:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Fino\n");
printf (" Dengan Harga $. 1.700 \n");
printf ("\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Silahkan Pilih Sistem Pembayaran\n");
printf (" ================================\n");
printf ("1. Cash\n");
printf ("2. Credit\n");
printf (" ================================\n");
printf ("Pilihan anda = ");
scanf ("%d",&pil2);
switch (pil2){
case 1:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Fino Dengan Harga $. 1.700.\n");
printf ("\n Jumlah Uang Pelanggan = $.  ");
scanf ("%d",&bayar);
kembalian=bayar - (1700-jumdp);
printf ("Kembalian Uang Pelanggan = $.  %d",kembalian);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
printf ("Anda Memilih Motor Yamaha Fino Dengan Harga $. 1.700.\n");
printf ("\n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Silahkan Pilih Lamanya Jumlah Cicilan [12/24/48]  \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" 1. 12 Bulan. \n");
printf (" 2. 24 Bulan. \n");
printf (" 3. 48 Bulan. \n");
printf (" 4. Masukan Bulan Pilihan Anda \n");
printf ("========================================================\n");
printf (" Pilihan Anda = ");
scanf ("%d",&pil3);
switch (pil3){
case 1:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.05)+1700)/12;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya untuk 12 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 2:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.1)+1700)/24;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 24 Bulan Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 3:
printf ("\n");
cicilan = ((1700 * 0.15)+1700)/48;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk 48 Bulan  Adalah $.  %d",cicilan);
getch();
main();
case 4:
printf ("\n");
printf ("pilihan Bulan Anda = ");
scanf ("%d",&bln);
if (bln >=48 )
{
cicilan = ((1700 * 0.2)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >= 24)
{
cicilan = ((1700 * 0.15)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else if (bln >=12)
{
cicilan = ((1700 * 0.1)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
else
{
cicilan = ((1700 * 0.05)+1700)/bln;
printf (" Harga Cicilan Setiap Bulannya Untuk %d Bulan Adalah $. %d",bln,cicilan);
}
getch();
main();
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
default:
clrscr();
printf ("\n");
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
case 4:
clrscr();
exit();

default:
clrscr();
printf ("MAAF INPUTAN YANG ANDA MASUKAN TIDAK VALID");
getch();
main();
}
    }

head(){
printf("============================================\n");
    printf("||              GREENG MOTOR              ||\n");
    printf("||     Selamat Datang Di GREENG MOTOR     ||\n");
printf("||   Dealer Khusus Sepeda Motor Yamaha    ||\n");
    printf("||        www.greengdmotor.com            ||\n");
    printf("============================================\n");
printf("\n");
}

motorlaki(){
printf ("============================================\n");
printf ("          DAFTAR MOTOR SPORT\n");
printf ("============================================\n");
printf (" Silahkan Pilih\n");
printf ("============================================\n");
printf (" || 1. YAMAHA V-XION                      ||\n");
printf (" || 2. YAMAHA SCORPIO                     ||\n");
printf (" || 3. YAMAHA BYSON                       ||\n");
printf ("============================================\n");
}

motorbebek(){
printf("============================================\n");
printf ("        DAFTAR MOTOR BEBEK\n");
printf("============================================\n");
printf (" Silahkan Pilih\n");
printf("============================================\n");
printf (" || 1. YAMAHA JUPITER Z                   ||\n");
printf (" || 2. YAMAHA JUPITER MX                  ||\n");
printf (" || 3. YAMAHA VEGA ZR                     ||\n");
printf (" || 4. YAMAHA FORCE                       ||\n");
printf("============================================\n");
}

motormatic(){
printf("============================================\n");
printf ("      DAFTAR MOTOR AOTOMATIC\n");
printf("============================================\n");
printf (" Silahkan Pilih\n");
printf("============================================\n");
printf (" || 1. YAMAHA MIO                         ||\n");
printf (" || 2. YAMAHA MIO SOUL GT                 ||\n");
printf (" || 3. YAMAHA XEON                        ||\n");
printf (" || 4. YAMAHA FINO                        ||\n");
printf("============================================\n");
}