Jumat, 16 Mei 2014

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Dalam pembuatan sebuah jaringan kata Server dan Client tidaklah asing karena mereka adalah metode utama dalam pembuatan sebuah topologi. Dalam Teknik Informatika mengenal jaringan dimana jaringan tersebut membutuhkan koneksi antara Client dan Server.
Pada pembuatan Tulisan ini saya melampirkan beberapa Refrensi dari berbagai Informasi yang di dapatkan di Website.

B.     Permasalahan
Berdasarkan latar belakang pada penulisan, maka permasalah yang akan dibahas dalam karya tulis  ini adalah bagaimana cara membuat topologi yang menggunakan Client - Server

C.     Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara membuat sebuah Topologi jaringan antara Client – Server.

BAB I
PEMBAHASAN

    A.    Pengertian Client – Server
Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.
Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.

   B.     Topologi Jaringan Client – Server
Contoh sederhana Topologi Jaringan yang menghubungkan antara Client – Server adalah Topologi Star. Topologi Star merupakan Jaringan topologi yang memakai server atau admin pusat sebagai perantara bagi komputer client untuk mengirim informasi atau data terhadap komputer client lainnya. Sehingga segala aktivitas computer client dapat di-handle oleh server pusat. Kelebihan jaringan ini dibanding topologi bus, jika salah satu workstation mengalami gangguan maka tidak akan mempengaruhi kinerja yang lainnya. Bentuk susunan jaringan star sedikit lebih ribet pemasangannya, ditandai dengan akan banyaknya pemakaian kabel untuk membuat pola topologi star. Berikut ini adalah contoh gambar dari topologi Star.



Pada gambar sebuah topologi star diatas Server digambarkan sebuah PC yang beda dengan Client, ini karena Komputer Server memiliki spesifikasi khusus dalam Hardware dan Software, Hardware pada Server harus menggunakan perangkat Ram, Prosesor, dan Harddisk yang lebih tinggi karena kinerja Server lebih berat dibandingkan Client. Beda dengan Komputer Client, spesifikasi untuk Komputer Client tidaklah terlalu rumit, cukup dengan Komputer biasa.

   C.     Cara membuat Topologi Jaringan Client – Server
Pada penjelasan sebelumnya Topologi yang digunakan adalah Topologi Star, sebenarnya ada banyak jenis Topologi yang bisa digunakan tergantung bagaimana penempatan dan cara mengatur client dan servernya.
Untuk menghubungkan Client dan Server dibutuhkan kabel UTP, kable UTP adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP
merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat
jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang
sering di pakai untuk membuat jaringan computer. Selain kabel UTP masih ada perangkat yang harus digunakan yaitu RJ 45, seperti gambar dibawah ini.



Setelah peralatan seperti kabel UTP, RJ 45 dan Tangcrip tersedia lalu mulai dengan pembuatan kabelNya, pembuatan kabel tersebut tidaklah asal ada beberapa prosedur yang harus dipahami yaitu harus mengatur warna pada kabel UTP menjadi berurutan dengan Format warna sebagai berikut :
Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, dan Coklat, Setelah semua warna pada kabel UTP tersusun masukan kabel ke RJ 45 lalu jepit dengan Tangcrip. Lakukan hal yang sama pada ujung kabel lainnya, setelah kabel LAN selesai dibuat sambungkan kabel dari server menuju HUB, HUB merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Setelah kabel LAN tersambung dari Server menuju HUB sekarang penyambungan kabel LAN dari HUB menuju masing-masing Client. Setelah penyambungan kabel selesai dilakukan saatnya mengatur IP Address, IP Addres atau alamat IP adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223.

   D.    Contoh Aplikasi Client – Server
Untuk contoh Aplikasi dari yang menggunakan Client – Server adalah Game Offline untuk saat ini peminat Game sangatlah banyak mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, Game Offline ataupun Online dapat menggunakan metode Client – Server. Hal ini berfungsi agar masing-masing User atau pengguna dapat bermain bersama dengan Pengguna lainnya.


                       

                        Gambar diatas merupakan contoh Game yang menggunakan Client – Server, Stronghold adalah game kualitas rendah yang dapat menggunakan Client – Server. Cara untuk mengatur agar Game tersebut dapat tersambung adalah membuat Server, jika membuat Client – Server pada Laptop tidak perlu kabel LAN dan HUB cukup membuat akses terminal dan menjadikan salah satu Laptop menjadi sebuah Server dan Laptop lain menjadi Client, agar bisa terkoneksi diperlukan IP address seperti contoh sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA