PENERAPAN KOMPUTASI MODERN (GRID) DI PERUSAHAAN IBM
KELAS : 4IA21
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA:
1. Anggoro 50412916
2. Dadang Daelimi 51412649
3. Lutfi Miftahudin 54412287
4. Novi Anggraini 55412389
5. Rifqi Ramdhani 56412360
6. Yolanda Ardiyansyah Gumay 57412814
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputasi grid merupakan salah satu komputasi modern yang di pakai di beberapa perusahaan..Pengertian dari Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual.
Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja.
1.2 Batasan Masalah
Pada makalah ini dibatasi pada sebuah pengertian komputasi Grid, dan penerapan komputasi Grid pada perusahaan.
1.3 Tujuan
Untuk memahami penerapan komputasi grid pada perusahaan .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN GRID COMPUTING
Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Grid computing adalah solusi dari masalah-masalah umum yang dihadapi perusahaan IT: permasalahan pada aplikasi yang menyebabkan hardware tidak berfungsi maksimal; kasus monolitik, yaitu sistem sulit digunakan karena mahalnya ongkos pengelolaan dan sulitnya dilakukan perubahan terhadap sistem; juga masalah informasi yang terpisahpisah dan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
2.2 PRINSIP KERJA GRID COMPUTING
Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain yaitu
a. Virtualisasi
Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.
b. Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa sistem menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
2.3 CARA KERJA GRID COMPUTING
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu:
1. Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
2. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
3. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
2. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
2.4 Implemestasi penggunaan GRID computing pada perusahaan IBM
2.4.1 Analisa Perusahaan
International Business Machines Corporation (disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.
Salah satu teknologi IBMyang terkenal yaitu World Community Grid (WCG) didukung oleh kekuatan relawan lebih dari setengah juta orang di 80 negara di seluruh dunia yang telah menyumbangkan kekuatan pemrosesan idle lebih dari satu juta komputer untuk menciptakan sebuah "superkomputer virtual" ditujukan semata-mata penelitian kemanusiaan.
World Community Grid memanfaatkan kekuatan pengolahan surplus komputer individu di seluruh dunia , menciptakan sebuah mesin daya komputasi besar untuk mengatasi masalah penelitian yang menantang seperti energi bersih , kanker , AIDS , air bersih dan lainnya.
Pada tahun 2011 , total 18 proyek yang berdiri dan berjalan atau telah diselesaikan sebagai bagian dari World Community Grid . Dalam enam tahun , proyek yang disediakan ilmuwan penelitian dengan lebih dari 400.000 tahun komputer run-time tanpa biaya , dan memberikan lebih dari 620 juta hasil penelitian .
Pada tahun 2009 , IBM dianugerahi Coffey International Award untuk World Community Grid dan " penerapannya keahlian teknis dalam cara-cara inovatif untuk mengatasi tantangan sosial terbesar di zaman kita . " Dan program World Community Grid adalah contoh kuat dari planet visi IBM cerdas di mana sistem - dari grid utilitas yang berbeda untuk kesehatan - dapat dibuat untuk bekerja lebih baik sebagai akibat dari peningkatan data, jaringan yang saling berhubungan dan tertanam kecerdasan yang lebih besar .
2.4.2 Implementasi Komputasi Modern
Dikutip dari Okezone (13 Juni 2008) IBM dan periset-periset di Universitas Washington hari ini meluncurkan sebuah program baru untuk mengembangkan kumpulan padi yang lebih kuat serta dapat menghasilkan butiran beras yang lebih besar dan mengandung lebih banyak nutrisi.
Program tersebut dijalankan melalui IBM World Community Grid, sebuah grid komputer dengan daya pemrosesan sebesar 167 teraflop, setara dengan superkomputer terbesar nomor tiga di dunia. Grid komputer ini akan memanfaatkan daya yang tidak digunakan dan disumbangkan oleh lebih dari satu juta PC dalam suatu inisiatif yang baru, proyek 'Nutritious Rice for the World', yang akan meneliti beras di tingkat atom dan kemudian mengkombinasikannya dengan teknik-teknik pengembangan silang tradisional yang umum digunakan oleh para petani. Proyek ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua tahun, padahal jika menggunakan sistem yang lebih konvensional dibutuhkan waktu sekitar 200 tahun.
World Community Grid akan menjalankan sebuah program pembuatan model 3D yang diciptakan oleh ahli-ahli biologi komputasi dari Universitas Washington untuk meneliti struktur protein yang membentuk blok bangunan beras. Pemahaman struktur diperlukan untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi protein tersebut dan untuk memungkinkan para periset mengidentifikasi protein mana saja yang dapat memproduksi lebih banyak butiran beras, mengusir hama dan berbagai penyakit atau menyimpan lebih banyak nutrisi. Pada akhirnya, proyek ini akan menciptakan peta protein terbesar dan terlengkap disertai fungsi-fungsinya yang terkait. Hal ini membantu ahli pertanian dan petani menentukan tanaman mana yang harus dipilih untuk pengembangan silang guna menghasilkan beras yang lebih baik.
Proyek ini, dimulai dengan hibah sebesar USD2 juta dari the National Science Foundation, memungkinkan negara-negara produsen beras untuk beradaptasi secara lebih baik dengan perubahan iklim di waktu mendatang karena mereka dapat secara cepat menemukan tanaman yang tepat untuk pengembangan silang, dan menciptakan ?hibrida super? yang lebih tahan terhadap pola cuaca yang berubah-ubah.
Universitas Washington, bersama-sama mitra-mitranya dan IRRI, akan berdiskusi untuk menemukan cara agar proyek ini lebih maju dengan menggunakan World Community Grid, terutama berfokus pada protein yang menjadi sasaran. Penelitian ini juga penting karena pengetahuan yang didapat dengan model 3D dapat dengan mudah dialihkan untuk bibit lainnya, seperti jagung, gandum dan barley.
Siapapun yang memiliki komputer dan akses Internet dapat menjadi bagian dari solusi ini. Untuk menyumbangkan waktu komputer anda yang tidak terpakai, anda dapat mendaftar di situs resmi Community Grid dan menginstal sebuah program perangkat lunak yang gratis, berukuran kecil dan aman ke dalam komputer anda. Ketika komputer anda menganggur, data diminta dari server World Community Grid. Komputer-komputer ini kemudian mengerjakan komputasi tersebut dan mengirimkan hasilnya kembali ke server, dan kemudian meminta pekerjaan lainnya. Sebuah screen saver memberitahu pengguna ketika komputer mereka sedang digunakan oleh grid.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa komputasi Grid sangatlah membantu dalam hamper segala bidang terutama dalam bidang ekonomi. Seperti yang di lakukkan oleh perusahaan IBM, perusahaan itu mampu mengatasi permasalahan di bidang ekonomi dan kesehatan yakni dengan sebuah program yang berjudul World Community Grid yang terdiri dari berjuta – juta computer di seluruh dunia untuk mengatasi suatu permasalahan tertentu.
3.2 SARAN
Para penyusun menyadari bahwasanya penulisan ini kurang dari sempurna sehingga kami menyarankan untuk memberikan masukan dan tanggapannya.
DAFTAR PUSTAKA
di akses tanggal 18 April 2016
di akses tanggal 18 April 2016
di akses tanggal 18 April 2016
di akses tanggal 18 April 2016
di akses tanggal 18 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar